Semua pengiklan wajib memenuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pihak Google. Jika Google menemukan konten yang melanggar persyaratan, maka anda harus bersabar jika iklan anda tak ditampilkan. Jika pelanggarannya terjadi berulang kali, maka Google akan melarang anda untuk beriklan menggunakan Adwords
Sebelum memutuskan beriklan menggunakan Adwords, maka anda harus mengetahui produk yang anda jual, dan mengecek apakah produk anda termasuk produk yang terlarang dan tak boleh dipromosikan oleh jaringan Google.
- Barang palsu. Tentu saja Google akan melarang peredaran barang palsu.
- Produk dan layanan yang membahayakan. Misalnya saja obat kimia dan herbal, zat psikoaktif, tembakau, bahan peledak, amunisi, dan produk turunannya termasuk kembang api, dan produk membahayakan lainnya.
- Produk atau layanan yang bersifat ilegal, seperti jasa pembuatan dokumen palsu (paspor, ijazah, surat penting lainnya). Termasuk layanan pembuatan surat untuk mengakali hasil tes narkoba, layanan penulisan makalah, layanan pencurian siaran TV Kabel, menyadap telepon, dan layanan lain.
- Konten yang isinya akan menyinggung atau tak patut, seperti penindasan, intimidasi terhadap kelompok tertentu, diskriminasi terhadap golongan tertentu. Kesadisan terhadap hewan, pembunuhan, pencederaan diri, perdagangan spesies langka, dan sebagainya.
Larangan Saat Menggunakan Adwords
- Menyalahgunakan jaringan iklan. Google sama sekali tidak mengijinkan iklan yang mempromosikan sebuah situs atau menawarkan situs atau aplikasi berbahaya. Terlebih jika iklan (bisnis) hanya mencoba mendapatkan keuntungan dengan cara tak jujur.
- Pengumpulan dan penggunaan data yang kurang bertanggung jawab. Contohnya saja penggunaan dan pengumpulan data tanpa melalui jaringan yang aman (tanpa SSL).
- Misrepresentasi tentang diri, layanan, atau produk. Contohnya saja menghilangkan atau mengaburkan info kontak atau alamat, sehingga membuat penawaran sebenarnya tidak ada. Memberi janji yang tidak realistis misalnya terkait penurunan berat badan, memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, mengumpulkan donasi dengan tujuan menipu, atau bahkan berpura-pura menggunakan nama sebuah perusahaan yang besar demi mendapatkan informasi pribadi dari pembeli.
Konten Iklan Yang Akan Dibatasi
Google mungkin saja masih bisa menerima iklan anda, walaupun dengan membatasi beberapa hal. Beberapa konten yang mungkin saja dibatasi diantaranya :
- Konten dewasa. Google sangat membatasi konten dewasa ini. untuk iklan tertentu, Google akan memberi batasan tertentu. Konten dewasa ini diantaranya klub tari telanjang, film erotis, mainan seks, situs perjodohan, model bergaya seksi.
- Minuman beralkohol. Contoh minuman ini tentu saja bir, sake, anggur, hingga sampanye
- Konten yang mengandung hak cipta. Konten dengan hak cipta juga tidak bisa sembarangan diiklankan, karena anda harus memastikan jika anda telah memperoleh ijin untuk melakukannya. Setelah mendapat ijin resmi,segera hubungi tim Google Adwords.
- Konten perjudian. Saat ini banyak sekali promosi yang berkaitan dengan perjudian baik online maupun offline. Jika memang iklan berkaitan dengan perjudian dan informasinya, maka siap-siap karena Google akan membatasinya.
- Konten terkait perawatan kesehatan. Google ternyata juga membatasi peredaran obat-obatan, diantaranya obat-obatan bebas, obat resep, hingga informasi tentang obat resep. Tak hanya itu, namun hal ini juga berkaitan dengan alat kehamilan, kesuburan, layanan medis, dan layanan peningkatan dorongan seksual.
- Konten politik. Di Indonesia sendiri, promosi kandidat atau parpol tak diijinkan, namun di beberapa negara Goole mengijinkan dengan membatasi hal tertentu, seperti membatasi promosi konten terkait politik, promosi partai atau kandidat, dan masalah politik.
- Merek dagang. Jika ada seseorang pemilik dagang yang mengajukan keluhan kepada Google terkait merk dagang yang mereka miliki, maka Google Adwords akan memberikan batasan tertentu terkait penggunaan merk dagangnya.
Beriklan Yang Profesional di Google Adwords
Google Adwords sendiri hanya mengijinkan promosi yang jelas dan profesional. Melalui iklan yang jelas dan bahasa iklan yang tepat, maka pengguna akan diarahkan ke konten yang relevan dan bermanfaat dan interaksi yang mudah. Berikut beberapa konten yang tidak diijinkan oleh Google :
- Promosi dilakukan tanpa menyebutkan produk atau layanan yang dipromosikan. Bisa saja anda tidak menyertakan identitas perusahaan, seperti logo, perusahaan, atau URL tayangan.
- Promosi yang tidak relevan dengan landing page. Misalnya saja anda menggunakan https jasabuatartikel.com sebagai URL tayangan, namun malah mengarahkannya ke laman lain seperti google.com.
- Promosi yang isinya klaim superlatif tanpa adanya review dari pihak ketiga, misalnya saja terbaik, lebih cepat, dan klaim lainnya. Klaim ini tidak didasari oleh verifikasi atau bukti pengakuan.
- Promosi dibuat tanpa menggunakan ejaan dan tata bahasa yang diterima secara umum
- Penggunaan angka, huruf, tanda baca, lambang , dan spasi yang berlebihan dengan tujuan menarik minat pembeli. Misalnya GRATIISSSS !!!!, g r a t i s, GR4T1%, *&())()_+_+, Cek di sini, gratis gratis gratis