Membaca tulisan dan mendengar cerita banyak sekali pebisnis yang sukses menjalankan Facebook Ads mungkin saja membuat anda juga tertarik untuk menjangkau lebih banyak customer yang potensial melalui media ini.

Untuk mencapai kesuksesan dalam menggunakan Facebook Ads, maka anda harus mengetahui  apa tujuan anda menggunakan Facebook Ads ini. Jika tujuannya untuk meningkatkan penjualan, maka anda harus melakukan beragam cara untuk membuat penjualan meningkat. Begitu pula jika tujuan anda hanya ingin mendapatkan prospek customer saja, maka lakukan saja beragam cara untuk mendapatkan prospek sebanyak mungkin.

Dengan mengetahui tujuan beriklan, maka anda akan jauh lebih mudah dalam menentukan strategi iklan. Namun, anda beberapa point yang harus anda pahami sebelum mantap memilih Facebook Ads ini untuk beriklan.

  1. Siapkan Diri Untuk Membakar Uang Di Awal

Lohh lohh bakar uang? Tenang ini bukan bakar uang dalam arti sesungguhnya. Bakar uang menjadi istilah untuk uang yang akan sedikit terbuang untuk “split test”. Split test sendiri adalah serangkaian percobaan menggunakan beragam iklan untuk mendapatkan iklan yang winning. Inilah kunci sukses bagi anda yang igin sukses mendapatkan penjualan.

Winning Campaign sendiri adalah iklan yang mampu mendatangkan penjualan dan profit. Melalui serangkaian tes ini akan didapat iklan terbaik yang mampu mendatangkan penjualan dan profit.

Adakalanya calon customer tidak akan langsung membeli produk anda setelah membaca iklan anda. Terkadang diperlukan follow up untuk meyakinkan calon pembeli. Di sinilah Facebook Ads tidak hanya menghasilkan penjualan saja, namun juga mencari prospek yang dapat di follow up dan diedukasi.

Iklan yang winning dapat dilihat dari iklan mana yang mampu mendatangkan banyak prospek, sehingga parameternya bukan hanya penjualan saja. Pilihlah iklan dengan harga termurah untuk mendapatkan banyak prospek.

Facebook memiliki fitur iklan yang cukup banyak, sehingga anda harus melakukan split test untuk menemukan model iklan yang tepat untuk menarik minat calon pembeli. Selama split  test berlangsung, anda harus rela kehilangan uang. Uang yang dibayarkan melalui Facebook ini nantinya akan digunakan untuk melakukan rangkaian uji coba dan belum tentu langsung menemukan iklan yang winning. Inilah sebabnya mengapa kita sebut “bakar uang” di awal.

Jika memang mental anda belum siap dan hati anda belum ikhlas mengeluarkan uang untuk split test ini, maka sebaiknya hentikan segera niat anda menggunakan Facebook Ads, karena yang harus anda lakukan adalah menyiapkan mental.

Di awal, anda bisa menggunakan metode gratisan dahulu untuk berjualan, seperti add friend tertarget, rajin posting, dan jualan di marketplace. Jika memang sudah terjadi penjualan, maka jangan pelit untuk menyisihkan sebagian uang untuk melakukan split test.

Banyak sekali pebisnis yang tak kuat mental dan tak kuat dana di tahap split test ini. Pebisnis yang seperti ini akhirnya mengeluh dan langsung menyerah karena merasa Facebook Ads kurang cocok untuk mereka.

Padahal facebook Ads nya sendiri tidak bersalah, namun mentalnya lah yang harus diperbaiki dan dipersiapkan. Padahal,jika anda tidak menyerah dan terus mencoba hingga menemukan winning champaign, maka anda  akan merasa kerugian anda kemarin tak ada artinya jika dibandingkan profitnya.

Semua yang sukses menggunakan Facebook Ads ini tentu telah melewati masa split test ini dan lolos menghadapinya. Tak ada yang sukses tanpa melewati tahap “bakar uang” ini.

  1. Bayar Dulu, Baru Dapat Pembeli

Untuk menggunakan Facebook Ads, anda harus membayar dulu, barulah bisa memasarkan produk anda dan mendapat pembeli. Jika ingin sukses berjualan menggunakan Facebook Ads, jangan bangga dengan budget rendah karena anda harus mulai berani beriklan dengan budget yang besar.

Selain menumbuhkan mental pebisnis, anda juga harus menyadari bahwa banyak sekali pesaing anda diluar sana yang rela mengeluarkan budget besar untuk iklan mereka dan Facbook akan mendahulukan orang yang berani membayar mereka dengan budget besar dibanding budget kecil.

Dalam sebuah kasus dalam diambil contoh jika anda berjualan hijab dengan biaya iklan 100 ribu sehar, sednagkan pesaing anda berani beriklan dengan biaya 500 ribu per harinya, maka jangan heran jika pesaing anda bisa mendapatkan profit jutaan rupian per harinya dan anda hanya mendapatkan ratusan ribu saja per harinya.

Yuk tumbuhkan mental dengan bangga beriklan dnegan budget besar, sebab artinya anda akan lebih di prioritaskan dan berpotensi mendapatkan profit lebih banyak.

  1. Memahami Karakter Target market dan Kebiasaan Target Market di Facebook

Inilah hal yang sangat krusial dalam facebook dimana jika anda sendiri tak memahami customer anda, bagaimana  bisa menjual barang? Lah target marketnya saja masih bingung.

Inilah pentingnya mengetahui siapa saja target market anda dan bagaimana kebiasaanya bersosial di Facebook. Ini sama saja mengidentifikasi pembeli secara offline.

Misalnya saja jika anda berjualan hijab, maka sudah pasti anda akan mengetahui bahwa target pembeli anda adalah wanita dan muslim. Anda bisa memindahkan karakteristik calon pembeli anda ke Facebook Ads agar Facebook hanya menampilkan iklan anda kepada orang-orang dengan karakteristik di atas.

Jika anda belum memahami  siapa calon pembeli anda, maka akan sulit untuk beriklan, sebab anda akan kebingungan menentukan siapa saja pemirsa yang layak melihat iklan anda. Begitu juga Facebook akan bingung.

Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, sekarang coba yuk siapkan pulpen dan kertasdan mari kita mencoba mendata karakteristik calon pembeli kita.

Nama Produk :

Target Market :

Lokasi Target Market :

Usia :
Gender :

Bahasa Yang Digunakan :

Kesukaan/Minat :

Nama Brand Pesaing :

Pekerjaan :

Level Pendidikan :

Lokasi Tempat Nongkrong :

Selain data diatas, anda juga bisa menambahkan data lainnya dimana semakin detail akan semakin bagus.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here