Hard selling adalah teknik promosi secara langsung, tanpa tedeng aling-aling. Hard selling biasanya dilakukan dengan sedikit memaksa. Memaksa di sini artinya, pembeli hanya punya dua pilihan dalam hard selling, membeli produk atau tidak.

Teknik hard selling kerap digunakan dalam berbagai penjualan. Hard selling jelas punya kelebihan hingga kerap digunakan untuk promosi, namun tentu saja teknik ini juga ada kekurangan. Lalu apa saja sih kelebihan hard selling?

  1. Bisa diterapkan untuk penjualan jenis apapun dan dimana pun

Hard selling merupakan teknik promosi yang bisa digunakan untuk jenis produk maupun jasa apapun dan dimana pun. Produk seperti buku, alat elektronik, pakaian atau makanan bisa menggunakan teknik promosi satu itu. Begitu pun jasa seperti jasa web, percetakan, jahit, sablon dan sebagainya.

Teknik ini juga bisa dilakaukan dimana saja dengan media apa saja. Misalnya saja produsen alat elektronik yang bepromosi dengan sales promotion girl atau SPG di mall. Di pasar, para pedagang menawarkan langsung dagangannya pada pembeli. Hard selling juga bisa diterapkan dalam penjualan online seperti melalui web ataupun sosial media. Misalnya saja penjualan sebuah produk di facebook dengan mencantumkan produk dan harganya.

  1. Konsumen langsung mengetahui maksud promosi

Dengan teknik hard selling, konsumen tidak perlu lagi menduga-duga maksud penjual. Jika konsumen memang mencari produk Anda sebagai yang dibutuhkan, maka konsumen akan memutuskan untuk membeli produk Anda. Tentunya jika harga yang Anda tawarkan sesuai dengan kantongnya. Akan tetapi jika ternyata konsumen tidak membutuhkannya atau tidak tertarik dengan produk Anda, konsumen akan memilih untuk tidak membeli produk Anda.

  1. Prosesnya cepat

Proses pembeli mengetahui promosi Anda hingga membelinya relatif cepat. Bahkan dalam transaksi tertentu, prosesnya bisa dalam hitungan menit. Prosesnya adalah konsumen mengetahui promosi Anda, lalu memutuskan untuk membeli atau tidak. Selanjutnya jika memang memutuskan membeli, terjadilah transaksi. Proses ini akan lebih cepat jika penjualan secara langsung. Penjualan secara online memerlukan waktu yang lebih lama. Mengingat berbagai pertimbangan konsumen untuk membeli atau tidak. Jadi dalam penjualan online, Anda harus bersabar menunggu keputusan konsumen.

  1. Mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja

Hard selling memang cenderung mudah. Tekniknya cukup sederhana sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak hanya mereka yang sudah professional, yang baru menggeluti dunia marketing pun bisa menggunakan hard selling. Baik laki-laki, perempuan bisa menggunakan teknik hard selling untuk promosi. Yang diperlukan hanyalah pengetahuan mengenai produk atau jasa yang akan Anda promosikan.

Nah, sudah tahu kan apa saja kelebihan hard selling? Anda bisa menerapkan hard selling untuk promosi produk atau jasa Anda. Dengan segala kelebihannya, Anda bisa segera memulai teknik promosi ini!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here