Pada bagian pertama kita telah mengetahui dua rumus untuk berbisnis melalui Facebook. Mari kita review sedikit  bagian pertama. Rumus terakhir adalah the power of kepepet yang kemarin diumpamakan anda harus turun ke lantai satu. Saat anda berada di lantai enam dan diminta turun ke lantai satu hanya dengan bantuan seutas tali dengan imbalan sejuta rupiah tentu anda akan menolaknya karena tak mau membahayakan diri anda demi satu juta rupiah. Hal ini berbanding terbalik jika keadaan lantai enam kebakaran dan mau tidak mau anda harus menyelamatkan diri ke lantai satu dengan bantuan seutas tali tentu tanpa iming-iming uang pun anda bersedia turun demi menyelamatkan diri.

Jadi, impian besar saja tak cukup untuk tidak cukup. Impian besar ditambah kondisi kepepet akan memberikan hasil yang gila-gilaan. Contohnya ya kondisi di atas tadi. Bayangkan saja jika ada tambahan hadian 1 milyar bagi yang berhasil selamat ke lantai 1 tentu anda akan makin bersemangat menyelamatkan diri ke lantai satu.

Kondisi kepepet bisa anda ciptakan dengan membiasakan diri memberikan punishment dan reward untuk diri kita. Adanya reward dan punishment akan memaksa anda terus bergerak untuk mewujudkan impian anda, makin semangat deh prakteknya.

Tuliskan target bulanan anda disertai reward dan punishment. Jika berhasil mencapai target, maka berikan hadiah untuk anda sendiri dan jika gagal, maka jangan ragu untuk memberikan hukuman bagi anda sendiri.

Misalnya saja di bulan Desember ini anda targetkan menjual 100 pcs tas jualan anda. Jika berhasil, anda akan mengajak keluarga anda akan di restoran termahal di kota anda. Sebaliknya, jika gagal maka anda akan menggunduli rambut anda. Berani?

Benar benar jalankan hukuman dan reward yang telah anda buat. Jika berhasil, maka berikan hadiah yang benar-benar menyenangkan hati anda. Sebaliknya, jika gagal maka berikan hukuman yang paling memalukan agar anda bisa bergerak lebih cepat.

  1. Praktek Segera

Setelah mengetahui apa yang menjadi goal sukses yang ingin anda wujudkan dan tahu alasannya, anda juga sudah tahu reward dan punishmentnya, maka saatnya action.

Penyakit terbesar yang sangat berbahaya bagi pengusaha pemula dan calon pengsuaha adalah tapi-api dan nanti-nanti. Hindari hal ini. Mau sukses ya harus segera. Keburu tua.

Berkomitmenlah tanpa tapi dan nanti. Mulai saat ini juga dari  sesuatu yang bisa anda kerjakan. Jika memang  anda masih malas-malasan dan banyak alasan, ingatlah kembali jurus 1-3 dan ingat juga alasan-alasan yang telah anda tuliskan.

Ingat kembali kebahagiaan yang anda rasakan saat berhasil mencapai target. Ingat juga betapa menyedihkannya saat kita harus menjalani hukuman yang telah anda buat. Terlebih jika anda gagal membahagiakan keluarga anda.

  1. Fokus dan Konsisten

Di sini Zain Fikri dan Kusuma Hadi Purnawan bercerita mengenai kesalahannya di masa lalu agar tidak diulangi oleh para pembacanya. Beliau berdua adalah pelaku internet sejak 2006 hingga kini. Dari jaman Friendster hingga Twitter. Berbagai media beliau coba, hingga sempat juga menjadi “Jagoan Kaskus”.

Tak hanya itu, setiap ada media baru beliau berdua pasti selalu kepo untuk mempelajarinya dengan tujuan saluran pemasukannya semakin banyak. Padahal, perkembangan internet sangatlah pesat, bahkan bisa saja tiap detik selalu muncul akun-akun baru.

Keduanya mengoreksi kembali apa yang salah, karena mereka terlalu bersemangat untuk mempelajari semuanya hingga kebingungan untuk mempertajamnya. Ibarat pedang, semuanya tumpul, sehingga saat perang semua senjata tidak lagi bisa membantu menyelamatkan.

Di titik inilah, beliau memutuskan untuk mengubah besar-besaran cara belajarnya. Dari ilmu yang dimiliki, beliau memutuskan untuk menekuni hal yang paling isukai dan diminati Dari BBM, Line, Instagram, dan marketing online lainnya, beliau putuskan untuk menekuni Facebook.  Mulai total untuk belajar Facebook dan mengikuti pelatihannya dan diniatkan sharing.

Benar saja, ketika ada yang bilang “apa yang akan anda fokuskan akan membesar”alhamdulillah hasilnya jauh lebih maksimal. Puluhan kali lipat daripada saat beliau mencoba menguasai semuanya. Jangan mengulangi kesalahan yang beliau lakukan ya.

Praktekkan setiap hari dan konsisten agar didapat hasil yang maksimal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here