Idul Adha tinggal sebentar lagi. Di pinggir-pinggir jalan sudah banyak penjaja kambing. Para shohibul qurban juga sudah sibuk menyiapkan hewan-hewan qurbannya. Qurban adalah salah satu perintah Allah kepada umatnya. Berawal dari kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan langsung oleh Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail melalui mimpi. Akan tetapi dengan kekuasaan Allah, Nabi Ismail yang akan disembelih digantikan oleh hewan qurban. Sebenarnya apa saja sih manfaat berqurban untuk diri sendiri?
- Meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri pada Allah
Qurban merupakan ibadah yang Allah perintahkan untuk hambaNya yang bertakwa. Menyembelih hewan qurban bukan berarti mengkorbankan hewan untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Darah dan daging yang disembelih tidak akan sampai kepada Allah, tetapi ketakwaan orang yang berqurban yang diterima oleh Allah. Rasa takwa orang yang berqurban untuk melaksanakan perintah Allah dan menjalankannya dengan iman inilah yang akan diterima oleh Allah. Meningkatnya iman dan ketakwaan pada Allah tentu saja akan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
- Tabungan amal untuk hari akhir
Allah menjanjikan hewan qurban yang diqurbankan pada saat Idul Adha akan menjadi tunggangan kelak di hari akhir. Selain itu, amalan yang dilakukan LillahitaAllah akan mendapat pahala dari Allah. Amalan ini akan menjadi tabungan kelak di hari akhir. Kelak tentu saja kita berharap timbangan kebaikan akan lebih berat daripada timbangan keburukan.
- Mendatangkan keberkahan rejeki
Allah menjamin rejeki setiap hambaNya. Bahkan sebelum lahir, banyaknya rejeki sudah dituliskan dalam kitab Lauhul mahfudz. Akan tetapi Allah menjanjikan akan keberkahan rejeki pada hamba-hambaNya yang bertakwa. Oleh karena itu, mereka yang berkurban dengan niat karena Allah akan mendapat keberkahan rejeki.
- Menumbuhkan rasa simpati dan empati
Tidak semua orang bisa menikmati makan daging setiap hari. Bahkan sebagian orang merasa berat membeli daging karena harganya yang mahal. Dengan adanya qurban, orang-orang yang kurang beruntung ini bisa menikmati makan daging. Semua orang baik yang kaya atau pun yang miskin bisa merasakan makan daging bersama-sama pada hari Idul Adha. Secara tidak langsung, dengan berqurban dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati.
- Melatih sifat dermawan
Selain menumbuhkan rasa simpati dan empati, berqurban juga dapat melatih sifat dermawan. Orang yang berqurban harus rela menyisihkan sejumlah uang yang cukup besar untuk membeli hewan qurban. Ada yang cukup ambil di tabungan, ada juga yang perlu bertahun-tahun baru bisa mengumpulkannya. Dan dalam waktu yang singkat uang itu berganti menjadi hewan qurban yang bahkan dagingnya dibagikan untuk orang lain. Di sinilah sifat kedermawaan seseorang dilatih.
Banyak juga ya manfaat berqurban untuk diri sendiri. Pada Idul Adha tahun ini kamu berqurban apa? Kambing, sapi atau perasaan? Kalau yang pertama dan kedua sih Alhamdulillah ya. Cuma kalau yang ketiga, syakitnya itu lhoo~ Hahaha.