Hafiza Elfira adalah seorang mahasiswa di Universitas Indonesia kala menjalankan tugasnya untuk memberdayakan para mantan penderita kusta di kampung Sitanala. Para penderita kusta ini merasa engan untuk kembali ke keluarga mereka karena merasa akan menjadi beban atau tidak lagi diterima oleh keluarganya. Mereka akhirnya menjadi pekerja serabutan di dekat rumah sakit yang merawatnya.

Melihat banyaknya mantan penderita kusta ini, Hafiza Elfira melihat peluang untuk memberdayakan mereka dan ingin meningkatkan pendapatan mereka. Hafiza Elfira pun mencoba merangkul mereka dan mempekerjakan untuk membuat jilbab manik-manik. Dengan bermodal 7,5 juta, Hafiza Elfira memulai bisnisnya.

Tentu saja perjuangannya tidak mudah. Hafiza Elfira harus menyakinkan para mantan penderita kusta ini bahwa usahanya akan terus berjalan dan dapat dijadikan mata pencaharian mereka. Awalnya jahitan ibu-ibu ini memang tidak begitu bagus, namun dengan berjalannya waktu jahitan menjadi semakin bagus. Model-model jilbab yang diprduksi juga semakin bervariasi sesuai dengan tren yang ada di masyarakat.

Selain jilbab, ibu-ibu kampung Sitanala ini juga membuat berbagai bros. Mereka tidak hanya bekerja untuk memproduksinya saja, proses packing dan marketing juga sudah bisa mereka kerjakan sekarang. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kerja keras Hafiza Elfira dan teman-teman. Bahkan kini dalam naungan Nalacity Foundation, perkembangan ibu-ibu ini semakin pesat. Jilbab yang mereka produksi kini sudah sampai ke Qatar.

Belajar dari kisah Hafiza Elfira, Anda juga bisa membuat peluang bisnis dari lingkungan sekitar Anda. Cari potensi yang ada di lingkungan sekitar Anda lalu kembangkan. Kadang hal yang luar biasa bermula dari sesuatu yang sedehana. Kadang hal yang kecil dan terlupakan bisa menjadi sesuatu yang besar dan berkembang.

Untuk memulai usaha pun tidak perlu modal yang besar. Hafiza Elfira memulai usahanya dengan modal 7,5 juta. Relatif kecil untuk modal usaha. Karena usaha yang dimulainya adalah usaha kecil, maka modal yang diperlukan pun tidak terlalu besar.

Hafiza Elfira memilih menjadi social entrepeneur yakni pengusaha yang bergerak di bidang sosial. Dengan ini kita bisa belajar bahwa kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan mengembangkan bisnis atau usaha Anda. Tidak melulu memperhitungkan keuntungan pribadi. Kunci menjadi pengusaha sejati adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan berusaha mencari solusi dari masalah yang ada di sekitar Anda.

Terakhir, melihat kisah Hafiza Elfira, Anda bisa melihat bahwa dia tidak lupa berbagi dengan sesama. Terbukti dengan hasil usaha yang diperolehnya, Hafiza juga mendirikan Nalacity Foundation yang menaungi para mantan penderita kusta. Selain mengembangkan usahanya, Hafiza Elfira juga berjuang untuk mengentaskan kemiskinan di Kampung Situnala dan mengembangkan jiwa sosialnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here