Sebelum memutuskan untuk menggunakan Facebook Ads sebagai media untuk beriklan, maka anda harus mengenali dulu aturan-aturan yang diterapkan oleh Facebook Ads agar nantinya iklan anda disetujui.
Mengapa Facebook memberikan aturan khusus bagi penggunanya yang ingin beriklan? Semua ini dirancang dengan tujuan memberikan kenyamanan bagi pengguna Facebook itu sendiri. Tanpa aturan yang jelas, maka orang bisa seenaknya saja membuat iklan yang berpotensi menganggu kenyamanan sesama pengguna Facebook.
Jika tak lagi nyaman, maka bisa saja pengguna Facebook beralih ke media sosial lain. Karena itu, sebagai pengiklan yang baik sudah sepatutnya kita mengikuti dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pihak Facebook.
Pada umumnya, Facebook akan melarang penggunanya beriklan jika iklan anda mengandung salah satu unsur dibawah ini :
- Menggunakan Teks Yang Melebihi Dari 20% Total Layout
Facebook sangat menyukai gambar iklan yang minim teks, bahkan tanpa teks sana sekali. Usahakan mendesain gambar iklan yang minim atau tanpa teks.
- Mengiklankan Hal Yang Berhubungan Dengan Medis Atau Herbal
Demi menghindari peredaran obat terlarang, Facebook sangat berhati-hati dalam menjaga peredaran obat dan medis. Semua iklan yang mengiklankan obat, herbal, maupun medis akan langsung dilarang.
- Berbau SARA
Ini sih sudah pasti ya dimana iklan yang menyinggung suku, agama, ras, hingga warna kulit tentu saja akan langsung ditolak. Jadi perhatikan bahasa iklan yang akan anda gunakan.
- Menyinggung Nama Penyakit Atau Kelainan Fisik
Jika profesi anda sebagai seorang dokter atau memiliki klinik kesehatan, hindari menyebutkan nama penyakit atau kelainan fisik sebagai materi iklan. Gantilah dengan konsultasi kesehatan atau altenatif lain.
- Menonjolkan Bagian Tubuh Tertentu
Foto produk yang menampilkan bagian tubuh tertentu, seperti kepala saja secara close up, dada saja, perut, atau salah satu bagian kaki saja juga berpotensi untuk ditolak oleh Facebook. Jika produk anda dipakai oleh model, maka fotolah produk dan model secara full body atau close up dari kepala sampai perut. Jangan hanya di close up salah satu bagiannya saja.
- Beriklan Menggunakan Gambar Yang Dewasa/Vulgar
Anda menjual produk dewasa? Berhati-hatilah dalam beriklan. Misalnya saja anda menjual bikini, maka sebaiknya anda berhati-hati. Gantilah copywriting dan gambarnya menjadi story telling. Hindari foto menggunakan model jika anda berjualan bikini/underwear.
- Menjanjikan Sesuatu Yang Bombastis Atau Tak Masuk Akal
Ini sering terjadi jika penggunaan bahasanya berlebihan. Misalnya : Dapat 100 juta dalam sehari, turun 35 kg dalam seminggu, dsb. Hindari penggunaan kata-kata seperti ini.
- Menawarkan MLM, Money Game, dan Produk Sejenis
Facebook sangat menjaga privasi penggunanya dengan menghindari terjadinya penipuan dan perjudian yang berkedok MLM ataupun Money Game. Maka, iklan yang terang-terangan menyebut MLM akan langsung ditolak oleh Facebook. Jika memang anda adalah pelaku MLM dan menggunakan Facebook Ads untuk mencari prospek, maka ganti penawaran dan iklannya dengan Peluang Usaha, Bisnis Sampingan, Kerja Tambahan, dan sebagainya
- Menampilkan Foto “Before”” dan “After”
Ini juga sangat dilarang oleh Facebook. Hindari membuat iklan dengan menampilkan foto “Before” dan “After”. Hindari menggunakan foto ini ya.
Yakin nih persyaratannya itu saja? Eiits tak jarang walaupun aturannya sudah jelas, para pengguna Facebook masih saja melakukan pelanggaran baik disengaja maupun tidak. Tercatat di tahun 2017-2018 menjadi masa sulit bagi Facebook akibat banyaknya pemain Facebook Ads, sehingga Facebook lebih gencar menyeleksi akun-akun dan melakukan pembersihan bahkan deadactive akun.
Agar akun kita aman dan tak di banned, yuk coba melihat apa saja pelanggaran yang seringkali dilanggar oleh pengguna Facebook?
- Menggunakan Nama Akun Yang Aneh
Hayo ngaku siapa yang masih menggunakan nama palsu atau aneh di Facebooknya. Banyak sekali pengguna Facebook yang justru menggunakan nama aneh untuk akunnya, seperti “Dina Yang Celalu Calah”, “Inspektur Cinta”, dan sebagainya.
Perlu diketahui bahwa nama menjadi benteng terakhir penyelamat akun Facebook anda. Misalnya saja terjadi aktivitas yang tak wajar di akun anda dan Facebook akan melakukan proses konfirmasi dengan mencocokkan nama KTP dan akun. Jika keduanya berbeda, maka anda harus merelakan akun Facebook anda hilang yang mungkin saja telah memiliki jumlah likes banyak.
- Melakukan Atrribution
Atribution sendiri adalah mengidentifikasi seseorang berdasarkan atribut tertentu. Misalnya saja
“Apakah Anda seorang Fotografer? Dapatkan Diskon 50% untuk lensa jenis ABC!”
Hindari menyebutkan kata ganti orang pertama seperti anda, you, dan kamu
- Menulis Kata Yang Mengandung Banyak Konsonan, Tanda Baca, dan Singkatan Berlebihan
Maksudnya gimana? Misalnya saja
“ Anda tertarik? Segera Tlp/WA : 0812 543 xxx. Saatnya ambiiiil Kesempataanmuuu !!!! Tungu apa lagiii????”
Jika anda menggunakan bahasa di atas, maka sudah dapat dipastikan Facebook akan menolak iklan anda Mengapa? Karena Facebook akan mencurigai pola yang seperti ini karena ada adanya kemiripan dengan kata-kata seperti p4yud4r4, p3n1s, dan sebagainya.